Sabtu, 20 Agustus 2011

IPA TUGAS

1)sebutakan pengelompokan MH berdasarkan sifatnya...........
a)karnivora b)aototrof dan heterotrof
c)produsen dan konsumen d)pengurai
e)herbivora
2)sebutakan pengelompokan MH berdasarkan pranannya..........
a)karnivora b)aototrof dan heterotrof
c)produsen,konsumen dan pengurai d)farasit
e)herbivora
3)MH yang dapat membuat makan nya sendiri disebut......
a)karnivora b)aototrof
c)herbivora d)pengurai
e)heterotrof
4)MH yang membutuhkan MH lain dalam mencari makanan disebut.........
a)karnivora b)aototrof
c)produsen d)pengurai
e)heterotrof
5)manakah contoh di bawah ini yang merupakan ABIOTIK.........
a)udara,kayu,batu b)udara,air,tanah,suhu,matahari
c)tanah,api,air d)pengurai
e)semua salah
6)sebutkan contoh MH yang dapat membuat makanan sendiri............
a)tumbuhan hijau b)aototrof
c)hewan d)pengurai
e)manusia
7)sekumpulan MH yang saling berinteraksi dengan lingkungan nya disebut........
a)individu b)relung
c)ekosistem d)populasi
e)habitat
8)bagaimanakah cara tumbuhan membuat makanannya sendiri........
a)mengeluarkan O2 b)metafora
c)menyerap air d)fotosintesis
e)heterotrof
9)manakah yang sebagai kelompok heterotrof...............
a)tumbuhan dan hewan b)udara dan air
c)manusia dan hewan d)pengurai
e)parasi dan saprofit
10)disebut apakah lingkungan di dalam ekosistem..........
a)biotik b)populasi
c)abiotik d)individu
e)satwa
JAWABAN
1)b)aototrof dan heterotrof
2)c)produsen,konsumen dan pengurai
3)b)aototrof
4)e)heterotrof
5)b)udara,air,tanah,suhu,matahari
6)a)tumbuhan hijau
7)c)ekosistem
8)d)fotosintesis
9)e)parasi dan saprofit
10)c)abiotik

IPA TUGAS

Jumat, 19 Agustus 2011

tugas ipa

1)apa yang di maksud dengan individu.......???
2)kenapa abiotik di sebut komponen pada ekosistem.....???
3)sebutkan pengelompokan makhluk hidup bedasarkan sifat nya.....???
4)sebutkan dan jelaskan pengelompokan makhluk hidup bedasarkan peranan nya......???
5)apa yang di maksud dengan autotorof dan heterotrof...???
JAWABAN
1)individu adalah 1MH tunggal contoh 1ekor ayam
2)karena abiotik di butuh kan untuk kelangsungan MH di lingkungan nya
3)terbagi 2,yaitu:
-autotrof
-dan heterotrof
4)terbagi 3,yaitu:
-produsen:yang menghasilkan makanan sendiri contoh tumbuhan hijau
-konkumen:yang bergantung pada MH lain
-pengurai:yang menguraikan sisa makanan atau jasat mati
5)-autotrof adalah MH yang dapat membuat makan sendiri contoh tumbuhan hijau
-heterotrof adalah MH yang membutuhkan MH lain dalam memperoleh makanan contoh hewan,manusia,DLL

tugas

1)apa yang dimaksud ekosistem jelaskan di sertai contoh..........???
2)jelaskan komponen penyusun ekosistem........??
3)kenapa semua tumbuhan hijau adalah produsen........???
4)jelaskan perbedaan habitat dan relung.......???
5)apa pengertian safrofit dan parasit berikan contoh........???
JAWABAN
1)ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungan sekitanya,contoh sungai karena di sungai banyak komponen biotik dan abiotik misal ikan membutuh kan air untuk hidup dan air pun sebalik nya dapat terjadi interaksi oleh ikan karena dapat merubah warna air
2)komponon ekosistem terbagi2
-biotik:makhluk hidup contoh hewan,tumbuhan,DLL
-abiotik:benda tak hidup contoh air,udara,tanah,matahari,DLL
kenapa abiotik di butuhkan karena yang mempengaruhi kelangsungan makhluk hidup
3)karena tumbuhan hijau dapat membuat makanannya sendiri dengan melakukan fotosintesis
4)-habitat adalah tempat tinggal atau tempat makan dan tidur makhluk hidup
-relung adalah profesi dalam sebuah komunitas dan ekosistem tertentu yang merupakan akibat adaptasi struktural
5)-saprofit adalah jamur pelapuk yang dapat merubah susunan zat organik mati contoh jamur trichoderma
-parasit adalah sejenis tumbuhan yang menempel pada tumbuhan lain yang mengakibat kan tumbuhan lain mati karena dapat menyerap makana pada tumbuhan yang di hinggapi nya contoh benalu

Minggu, 12 Juni 2011

langkah-langkah membuat persentasi MS power point versi 2007

Anda bisa mulai presentasi baru yang kosong dari slide, template, ada presentasi, atau Word outline.

Untuk membuat presentasi baru yang kosong:
Klik Tombol 'Microsoft Office'
Klik 'New'
Klik 'Blank Presentation'

Untuk membuat presentasi baru dari template:
Klik Tombol 'Microsoft Office
Klik 'New'
Klik 'Installed Templates atau Browse' melalui Microsoft Office Online Templates
Klik 'template' yang Anda pilih


Untuk membuat presentasi baru dari presentasi yang ada:
Klik Tombol 'Microsoft Office'
Klik 'New'
Klik 'New from Existing'
Kemudian klik 'Browse' untuk presentasi



Untuk membuat presentasi baru dari outline Word:
Klik slide dimana anda ingin garis besar untuk memulai
Klik 'New Slide' pada tab Home
Klik 'Slides' dari Outline
Browse dan klik 'Word Dokumen' yang berisi outline



Menyimpan Presentasi
Bila Anda menyimpan presentasi, Anda memiliki dua pilihan: Simpan atau Simpan Sebagai.
Untuk menyimpan dokumen:
Klik Tombol 'Microsoft Office'
Klik 'Save'



Anda mungkin harus menggunakan fitur Save As bila Anda perlu menyimpan presentasi dengan nama yang lain atau menyimpannya untuk PowerPoint versi sebelumnya.
Ingat bahwa versi PowerPoint tidak akan dapat membuka presentasi PowerPoint 2007, kecuali jika Anda menyimpannya sebagai Format PowerPoint 97-2003.

Untuk menggunakan fitur Save As:
Klik Tombol 'Microsoft Office'
Klik 'Save As'
Ketik nama untuk Presentasi
Dalam kotak Simpan sebagai Jenis, pilih Power point 97-2003 Presentation



Tambahkan Slides
Ada beberapa pilihan bila Anda ingin menambahkan slide baru ke dalam presentasi: Office Themes, Duplicate Selected Slide, atau Reuse Slides.

Untuk membuat slide baru dari Office Themes:
Pilih slide SEBELUM segera di mana Anda ingin slide baru
Klik tombol 'New Slide' pada tab Home
Klik slide yang sesuai pilihan Anda



Untuk membuat slide sebagai duplikat dari slide dalam presentasi:
Pilih slide untuk menduplikasi
Klik tombol 'New Slide' pada tab Home
Klik 'Duplicate Selected Slides'



Untuk membuat slide baru dari presentasi lain:
Pilih slide SEBELUM segera di mana Anda ingin slide baru
Klik tombol 'New Slide' pada tab Home
Klik kembali 'Slides'
Klik 'Browse'
Klik 'Browse file'
Cari slide dan klik pada slide untuk impor



Themes/Tema
Tema tersebut adalah desain template yang dapat diterapkan untuk seluruh presentasi yang memungkinkan untuk konsistensi seluruh presentasi. Untuk menambahkan tema untuk presentasi:
Klik tab 'Design'
Pilih salah satu yang ditampilkan Tema atau klik tombol Galleries



Untuk menerapkan baru warna tema:
Klik panah drop-down Warna
Memilih warna color set atau klik Create New Theme Colors



Untuk mengubah background style/latar belakang gaya tema
Klik tombol 'Background Styles' pada tab Desain

Senin, 22 November 2010

wawancara

Aris :permisi,assalamualaikum
Siti :wailaikumsalam
Aris :bu,boleh minta tolong?
Siti :minta tolong apa ya?
Aris :saya di tugas kan dari sekolah
Siti :ohh bisa
Aris :ibu jualan nasi kuning udah berapa tahun?
Siti :kurang lebih udah 10 tahun
Aris :ohh,ibu pendapatan sehari berapa?
Siti :kurang lebih perharinya 30ribu
Aris :modal pertama ibu berapa?
Siti :kalau ga salah waktu itu cuman 20ribu
Aris :kalo sekarang ibu buat nasi kuning butuh modal berapa?
Siti :sekarang naik jadi 30ribu lebih
Aris :ibu tinggal di rumah genag siapa saja?
Siti :ibu di rumah tinggal bersama suami dan ke3 anak saya
Aris :bu itu penghasilan ibu 30ribu cukup ga buat keperluan sehari-hari?
Siti :ga cukup tapi di cukupin aja
Aris :bu kalau suami ibu kerjanya apa?
Siti : kalo suami ibu kerja nya sebagai kuli bangungan
Aris :kenapa ibu tidak berhenti jualan?kan ada suami ibu yang memenuhi kebutuhan
ibu!
Siti :suami ibu kerja nya tidak tentu karena jarang ada proyek.jadi ibu membatu kebutuhan keluarga
Aris :alu anak ibu semuanya sekolah ga?
Siti :ya,anak ibu semuanya sekolah jadi perlu biaya yang besar
Aris :ibu jualan dari pukul berapa?
Siti :ibu jualan dari pukul:08.00-12.00(WIB)
Aris :makasih bu atas bantuan nya
Siti :ya, sama-sama
Aris :assalamualaikum
Siti :waalaikumsalam

Sabtu, 23 Oktober 2010

MULTI MEDIA

1.TOTURIAL FRAME BY FRAME
Animasi dengan Flash
Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi
selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu
ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk (yang dinamakan
“morphing”)
Animasi Flash dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Frame by frame
2. Tweening
Frame by frame Animation (Animasi Frame Per Frame)
Bentuk dasar dari animasi adalah animasi frame per frame. Animasi frame per frame
menuntut banyak gambar yang harus dibuat. Efek animasi diciptakan dengan mengganti
gambar yang satu dengan gambar yang lain selama beberapa waktu. Contoh animasi
frame per frame dapat dilihat pada Help | Samples | Flower. Semua gambar yang
bergerak dihasilkan dari gambar yang berbeda-beda tiap framenya. Karena animasi frame
per frame harus memiliki gambar yang unik tiap framenya maka animasi frame per frame
sangat ideal untuk membuat animasi yang kompleks yang terdiri dari banyak perubahaan
seperti ekspresi wajah. Kelemahan dari animasi frame per frame adalah membutuhkan
banyak waktu untuk membuat setiap gambar dan menghasilkan file yang besar
ukurannya.
Di dalam Flash, sebuah frame yang memiliki gambar yang unik dinamakan keyframe.
Animasi frame per frame membutuhkan gambar yang unik setiap framenya, hal ini
menyebabkan setiap framenya adalah keyframe.
Menambahkan keyframe
Untuk menambah keyframe pada timeline, sorot frame dan kemudian lakukan satu dari
beberapa cara berikut ini :
• Klik kanan dan pilih Insert Keyframe.
• Pilih Insert | Keyframe dari menu.
• Tekan F6 pada keyboard.
Membuat animasi frame per frame
Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi frame per frame :
1. Sorot frame dimana Anda akan memulai animasi frame per frame.
2. Jikalau belum berupa sebuah keyframe, buatlah menjadi keyframe dengan cara
memilih menu Insert | Keyframe (F6).
3. Gambarlah atau impor gambar pertama Anda dari urutan gambar pada keyframe ini.
4. Kemudian klik frame selanjutnya dan buatlah menjadi keyframe yang lain. Rubahlah
isi dari keyframe ini dengan gambar berikutnya.
5. Lakukan penambahan keyframe dan perubahan isinya sampai Anda memperoleh
animasi yang utuh. Pada akhirnya teslah animasi Anda dengan kembali ke frame
pertama dan kemudian pilih menu Control | Play .
Tweening
Tween animation sangat mengurangi waktu karena Anda tidak perlu membuat animasi
secara frame per frame. Sebaliknya Anda hanya membuat frame awal dan frame akhir
saja. Dua alasan utama mengapa tween animation sangat baik yaitu karena mengurangi
pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak
perlu disimpan.
Ada 2 jenis tween animation yaitu Shape tween dan Motion tween, dimana masingmasing
memiliki karakter yang unik.
Shape Tweening (Animasi Perubahan Bentuk)
Shape tweening berguna untuk mengubah bentuk. Flash hanya dapat mengubah bentuk,
jadi jangan mencoba untuk melakukan Shape tween untuk group, symbol, atau teks. Hal
ini tidak akan berhasil. Anda dapat melakukan Shape Tween pada beberapa bentuk di
dalam sebuah layer, tetapi lebih baik untuk menempatkannya pada layer yang berbeda.
Hal ini akan memudahkan jika kita ingin melakukan perubahan. Shape tweening juga
memperbolehkan Anda untuk mengubah warna.
Membuat Sebuah Shape Tween
Langkah-langkah membuat shape tween adalah :
1. Sorot frame di mana Anda ingin membuat animasi. Jika belum berupa sebuah
keyframe maka rubahlah menjadi keyframe.
2. Buatlah gambar pada stage. Ingatlah shape tween hanya bekerja pada bentuk – bukan
pada group, simbol atau teks yang dapat diedit. Untuk 3 elemen tersebut maka Anda
perlu mengubahnya menjadi bentuk dasar dengan melakukan perintah Modify |
Break Apart.
3. Buatlah sebuah keyframe kedua, dan buatlah gambar akhir pada stage.
4. Bukalah kotak dialog Frame Properties dengan mengklik ganda pada frame mana
pun yang berada di antara dua keyframe. Anda dapat juga menyorot sebuah frame di
antaranya dan kemudian memilih menu Modify | Frame.
5. Pilih tab Tweening dan pilih Shape pada field Tweening. Anda akan melihat
beberapa pilihan untuk merubah shape tween seperti yang terlihat pada gambar di
bawah ini.
Animasi dengan Flash – Halaman 3 By : Ali Salim, SE.
6. Sorot salah satu Blend Type. Pilihan Distributive akan menciptakan animasi transasi
bentuk yang halus, sedangkan pilihan Angular akan menciptakan transisi bentuk
dengan sudut dan garis-garis lurus. Jika gambar akhir Anda berisi bentuk yang
mempunyai sudut dan garis, pilih Angular, selain itu pilih Distributive.
7. Jika perlu rubahlah Easing slider. Easing menentukan bagaimana animasi Anda dari
awal sampai akhir. Ini berguna jika Anda ingin menciptakan efek mempercepat atau
memperlambat. Jika Anda ingin anmiasi Anda mulai dengan lambat dan kemudian
cepat, geser slider ke arah in. Untuk animasi yang permulaannya cepat, dan
kemudian melambat, geser slider ke arah out. Jika Anda ingin kecepatan animasi
konstan maka biarkan slider berada di tengah. Anda dapat juga mengetik besar dari
Easing yaitu dari –100 sampai 100.
8. Tekan tombol OK. Teslah animasi dengan memilih menu Control | Play (Enter).
Shape hints
Shape hints memberikan kontrol untuk shape tween yang kompleks. Anda bisa mengatur
setiap titik awal dari animasi perubahan bentuk lalu titik akhir dari animasi perubahan
bentuk tersebut. Dengan memberi beberapa shape hints maka kita bisa mengontrol
animasi perubahan bentuk sesuai dengan yang kita inginkan karena dalam animasi
perubahan bentuk yang kompleks seringkali apa yang kita inginkan tidak bisa dilakukan
oleh program Flash secara otomatis kecuali melalui shape hints.
Menggunakan Shape Hints Pada Sebuah Shape Tween
Anda dapat dengan mudah menggunakan shape hints pada shape tween dengan cara
sebagai berikut :
1. Buatlah shape tween dengan menggunakan langkah-langkah Membuat Shape
Tween di atas.
2. Sorot frame awal dari shape tween. Pilih Modify | Transform | Add Shape Hint,
atau tekan Ctrl + H untuk menambah sebuah shape hint. Shape hint muncul dengan
lingkaran merah dengan sebuah huruf di dalamnya (huruf itu mulai dari a sampai z).
3. Pindahkan shape hint ke tempat yang Anda inginkan.
4. Sekarang sorot frame terakhir. Anda akan melihat lingkaran hijau kecil dengan huruf
yang sama seperti pada shape hint awal. Pindahkan shape hint ke tempat di mana
Anda ingin shape hint pertama bergerak menujunya.
5. Jalankan movie Anda (Control | Play) untuk melihat bagaimana shape hint
mempengaruhi tweening.
6. Tambahkan shape hint hingga Anda puas dengan hasilnya. Ingatlah untuk
mencocokkan shape hint yang ada pada frame awal dan frame akhir – a harus ke a, b
ke b dan seterusnya.
Jika setelah Anda menambahkan shape hint kemudian Anda tidak menginginkan shape
hint tersebut, Anda dapat membuang semua shape hint dengan memilih menu Modify |
Transform | Remove All Hints. Anda dapat juga mengklik kanan pada salah satu shape
hint untuk membuka menu pop-up shape hint. Menu ini memungkinkan Anda untuk
menambahkan sebuah hint (Add Hint), membuang sebuah hint (Remove Hint), atau
Remove All Hint.
TIPS
Untuk animasi perubahan bentuk yang kompleks, jangan segan-segan untuk
menggunakan shape hint sebanyak-banyaknya. Semakin banyak shape hint maka animasi
Anda akan semakin baik sesuai dengan keinginan Anda.
Motion Tweening (Animasi gerak)
Motion tween tidak hanya berguna untuk menggerakkan groups, simbol, atau teks yang
dapat diedit dari satu tempat ke tempat lain. Motion tween menolong Anda untuk
merubah ukuran, memutar, merubah warna dan transparansi simbol. Motion tween hanya
bisa digunakan pada satu objek pada satu layer. Jadi jika ingin mengerakkan banyak
objek maka membutuhkan banyak layer.
Membuat Motion Tween
Langkah-langkah membuat sebuah motion tween adalah :
1. Sorot frame di mana Anda ingin membuat animasi. Jika belum berupa sebuah
keyframe maka rubahlah menjadi keyframe.
2. Gambar atau imporlah gambar yang Anda ingin lakukan animasi. Anda hanya dapat
melakukan animasi pada group, simbol, dan teks yang dapat diedit.
• Jika Anda menggunakan sebuah gambar, grouplah gambar tersebut atau ubah
menjadi sebuah simbol.
• Jika Anda mempunyai gambar berupa simbol di library, Anda cukup mendrag
gambar dari library ke stage.
• Jika Anda menggunakan teks yang dapat diedit, Anda tidak perlu melakukan apa
pun karena sudah berupa objek.
3. Sorot frame dimana animasi akan berakhir. Rubah frame ini menjadi sebuah
keyframe dengan memilih menu Insert | Keyframe.
4. Pindahkanlah gambar dalam stage ke tempat yang ingin dituju. Ingatlah Anda tidak
hanya dapat menggerakkan gambar, Anda juga bisa melakukan putaran, merubah
ukuran, dan merubah efek warna.
5. Klik kanan pada sebuah frame di antara kedua keyframe dan pilih Create Motion
Tween. Teslah animasi Anda.
6. Jika Anda ingin mengubah properties motion tween, klik ganda pada salah satu frame
yang berada di antara kedua keyframe untuk membuka kotak dialog Frame
Properties. Pilih tab Tweening. Anda dapat melakukan perubahan properties, seperti
pada gambar di bawah ini :
• Tween scaling – Jika Anda ingin mengubah ukuran.
• Rotate – Jika Anda ingin memutar objek. Pilih jenis putaran pada menu dropdown
dan kemudian angka rotasi pada kotak times. Jika Anda mengetik 0 pada
kotak times, atau memilih None pada menu drop-down, tidak ada putaran yang
dilakukan.
• Orient to path direction – Ketika objek mengikuti sebuah alur, pilihan ini
menyebabkan objek berada di tengah alur.
• Easing. Easin – menentukan bagaimana animasi Anda dari awal sampai akhir.
Ini berguna jika Anda ingin menciptakan efek mempercepat atau memperlambat.
Jika Anda ingin anmiasi Anda mulai dengan lambat dan kemudian cepat, geser
slider ke arah in. Untuk animasi yang permulaannya cepat, dan kemudian
melambat, geser slider ke arah out. Jika Anda ingin kecepatan animasi konstan
maka biarkan slider berada di tengah. Anda dapat juga mengetik besar dari
Easing yaitu dari –100 sampai 100.

2. TUTORIAL MOTION
1.TUTORIAL MOTION
Motion guide adalah salah satu fasilitas dari flash yang digunakan untuk membuat animasi motion tween bergerak sesuai jalur (guide) yang telah kita buat. Hasil animasi motion guide ini selain halus (karena motion tween) juga lebih teratur karena animasi bergerak sesuai jalur / sirkuit yang kita buat. Berikut cara - cara membuat Motion Guide dengan jalur elips :

1. buka aplikasi macromedia flash yang anda punya di kompi anda, lalu pilih flash dokument.

2. Ubah layer 1 dengan nama kotak A. Lalu dengan menggunakan rectangle tool, buat sebuah objek kotak. Setelah itu, klik text tool ketik huruf A lalu letakkan di dalam gambar kotak tersebut.



3. Blok objek kotak dan huruf A, tekan F8 pada keyboard, pilih Graphic, klik OK.



4. Insert layer baru, ubah dengan nama bulat B. lalu Dengan menggunakan Oval Tool, buat objek lingkaran, lalu klik Text Tool, ketik huruf B, letakkan kedalam objek lingkaran.





5. Blok objek kotak dan huruf B, tekan F8 pada keyboard, pilih Graphic, klik OK.






6. Klik di layer kotak A, klik add motion guide.




7. lalu Di layer Guide kotak A dengan menggunakan oval tool buat sebuah objek elips.



8. Klik gambar elips, lalu di properties ubah X: menjadi 88.0 dan Y: menjadi 91.0. hal itu digunakan agar pasisi X = 88 dan Y = 91.




9. Klik di layer bulat B, klik add motion guide.




10. Lalu Di layer Guide kotak A, klik kanan pada gambar elips pilih copy,lalu paste di layer guide bulat B. sampai benar-benar elips itu seperti menyatu.



11. Lalu klik di frame 45 sambil menekan shift. Ini akan menyeleksi semua layer. Lalu klik kanan pilih insert frame.



12. Jika benar hasilnya seperti ini



13. Pada layer kotak A, klik kanan di frame 1 pilih create motion tween.




14. Lalu klik kanan di frame 15 pilih insert keyframe.



15. Drag objek kotak A menjadi seperti dibawah ini.




16. Lakukan step 10 dan 11 pada frame 30 dan 45. (Drag objek kotak A mengikuti gambar elips searah jarum jam).




17. Lalu masih di layer kotak A, klik kanan di frame 1, lalu ubah properties rotate menjadi CW. Lakukan hal yang sama pada frame 15 dan 30.



18. Untuk objek lingkaran yang ada di layer bulat B, langkah-langkahnya hampir sama dengan objek kotak di layer kotak A. Hanya saja motion guide dari objek lingkaran di layer B merupakan kebalikan dari objek kotak dilayer kotak A. (Properties rotate pada objek lingkaran di layer bulat B ubah menjadi CCW).

3.TUTORIAL SHAPE
Macromedia Flash Shape Animation
Pada tutorial sebelumnya anda sudah mengenal tentang frame by frame animation. Pada animasi tersbut gerakan kotak masih patah-patah. Di tutorial ini akan ditunjukkan bagaimana caranya supaya gerakan kotak tidak patah-patah, menggunakan shape animation.

1. Buka kembali project anda yang frame-by-frame
Simpan ulang file tersebut menjadi shape-animation.fla supaya file asli tidak berubah.
2. Oke, sekarang kita sudah punya project baru yaitu shape-animation.fla, dan tampilan project kita adalah sebagai berikut :
3. Supaya tampilannya agak berbeda dengan yang sebelumnya, saya ingin merubah warna backgroundnya, caranya klik selection tool, kemudian klik pada work area yang kosong
4. Lihat pada window property di bagian bawah pada bagian background, ubah warna background sesuai selera
Klik frame antara keyframe pertama dan keyframe kedua(sebagai contoh frame 2 pada layer 1)
5. Lihat pada bagian property, pada combobox tween, pilih yang shape
6. Perhatikan pada timeline, antara keyframe pertama dan keyframe kedua, terdapat garis panah warna hijau.
7. Jalankan movie anda dengan menekan ctrl + enter

Get Adobe Flash player

chating